Mental "sekali ini saja" saat menggunakan kontrasepsi sangat berisiko, karena alasan-alasan berikut:
-
Satu Hubungan Seksual Tanpa Pengaman Dapat Menyebabkan Kehamilan:
Banyak orang keliru percaya bahwa "hanya sesekali" tidak akan menyebabkan kehamilan. Padahal, setiap kejadian hubungan seks tanpa pengaman membawa risiko kehamilan. Mekanisme biologis reproduksi berarti pembuahan tidak memerlukan "beberapa kali percobaan"; Satu kali saja terlewat dapat mengakibatkan kehamilan yang tidak direncanakan. -
Metode 'Menstruasi Aman' Sangat Tidak Andal:
Apa yang disebut "menstruasi aman" (menghindari hubungan seksual di sekitar ovulasi) sering disalahgunakan. Ovulasi wanita dapat dipengaruhi oleh stres, lingkungan, pengobatan, dan faktor-faktor lain, yang menyebabkannya terjadi lebih awal atau lebih lambat dari yang diharapkan. Hal ini terutama tidak dapat diprediksi bagi mereka yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur. Waktu yang tampak "aman" sebenarnya dapat bertepatan dengan ovulasi, sehingga menyebabkan tingkat kegagalan yang tinggi. -
"Obat" Pasca-Seks Tidak Memiliki Dasar Ilmiah:
Metode seperti buang air kecil segera setelah berhubungan seksual atau douching sama sekali tidak efektif. Karena saluran reproduksi wanita terpisah dari uretra, douching tidak dapat menjangkau sperma yang mungkin telah mencapai tuba falopi. Praktik-praktik ini hanya memberikan jaminan palsu. Jika terjadi hubungan seks tanpa pengaman, satu-satunya tindakan darurat yang valid secara ilmiah adalah mengonsumsi pil kontrasepsi darurat (PKD) dalam 72 jam (tablet salut enterik dapat mengurangi efek samping muntah). -
Kehamilan yang Tidak Direncanakan Membawa Bahaya yang Signifikan:
Aborsi medis bukan metode kontrasepsi. Prosedur yang berulang dapat merusak lapisan rahim, yang menyebabkan infeksi, perlengketan intrauterin, dan bahkan infertilitas. Selain itu, kehamilan yang tidak direncanakan seringkali menyebabkan trauma psikologis jangka panjang dan beban finansial.
Rekomendasi Kontrasepsi Berbasis Bukti:
- Di awal hubungan / Pasangan non-eksklusif: Gunakan kondom secara konsisten dan benar (efektif lebih dari 98% jika digunakan dengan sempurna), yang juga mencegah infeksi menular seksual (IMS).
- Hubungan monogami yang stabil dan saling menguntungkan: Pertimbangkan pil kontrasepsi oral kombinasi (COC) (efektif lebih dari 99% jika digunakan dengan sempurna). Formulasi modern menggunakan dosis hormon rendah yang aman dan menawarkan manfaat pengendalian siklus menstruasi.
Selalu ingat: Segala risiko (seperti "menguji kesuburan") atau sikap ceroboh dapat membahayakan kesehatan Anda. Memilih metode kontrasepsi yang terbukti secara medis dan menggunakannya secara konsisten adalah satu-satunya pendekatan yang bertanggung jawab.